![]() |
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson saat Memberikan Arahan di Pendopo Bupati Landak |
Dailynusantara.id, Landak - Pj. Gubernur Kalimantan Barat beserta rombongan datang ke Ngabang, Kabupaten Landak dalam rangkaian kunjungan kerja nya, Selasa (19/12/2023).
Pada kesempatan itu Pj. Bupati Samuel dalam laporannya menyampaikan terkait wabah DBD jumlah kasus saat ini di Kabupaten Landak sebanyak 734 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 14 org, meski begitu sampai saat jumlahnya telah menurun baik Puskesmas atau di RSUD Landak.
Samuel menjelaskan untuk mengendalikan DBD ini banyak upaya yang telah dilakukan mulai dari program Jumat bersih di lingkungan kantor, sekolah dan rumah. Ditambah juga sudah dikeluarkan surat edaran, fogging serta pembagian abate ke masyarakat.
Lebih jauh dirinya juga menyampaikan penanganan stunting di Kabupaten Landak dimana hingga kini angka stunting tahun 2022 di angka 32,5 persen. Harapannya tahun 2023 dengan penangan secara komprehensif nanti bisa di angka 19 persen. Bahkan sesuai target nasional tahun 2024 bisa mencapai di bawah angka 14 persen.
"Upaya pencegahan yang sudah dilakukan mulai dari pemberian makan sehat, pembinaan pola asuh dan peningkatan layanan kesehatan hingga ke Puskesmas," terangnya.
Kemudian Pj. Bupati melanjutkan untuk pengendalian inflasi serta menjaga ketersedian stok sembako di pasar Pemerintah Kabupaten Landak telah melakukan pengecekan harga dan stok, ditambah bantuan pangan murah dan operasi pasar.
"Pemkab Landak mengucapkan terimakasih kepada Pj. Gubernur Kalbar yang telah berulang kali mengadakan operasi pasar dan pangan murah serta memberikan bansos di Landak, khusus Pemkab Landak operasi pasar telah dilakukan di 21 titik di 13 kecamatan agar tidak terjadi kelangkaan sembako jelang hari natal dan tahun baru," tambahnya.
Terakhir Samuel juga menyampaikan hingga saat ini situasi keamanan jelang pemilu 2024 di Kabupaten Landak kondusif aman terkendali.
"Kami selalu berkoordinasi bersinergi baik instansi pemerintah dan vertikal. Untuk saling mendukung agar pesrta demokrasi di Kabupaten Landak aman lancar dan sukses," tutupnya.
Menanggapi hal tersebut Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson mengatakan salah satu tugas Gubernur dan Bupati saat ini adalah untuk menekan angka stunting agar anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas sehingga nanti bisa mendapat pekerjaan yang baik di masa depan.
"Selain itu kita juga berupaya menurunkan kemiskinan ekstrim dimana di Kabupaten Landak saat ini ada 7000 lebih yang masuk katagori miskin ekstrim, dengan cara susun nama itu, agar kita tau mana yang miskin harapannya di tahun 2024 bisa nol kemiskinan ekstrim," paparnya.
Menanggapi kasus DBD dr. Harisson mengatakan DBD tingkat kematian dari 100 anak hanya boleh 1 persen yang meninggal itu masih bisa ditolerir. Walaupun harapannya semua harus selamat di Landak ini 1,99 persen hampir 2 persen, makanya tim Dinkes Provinsi mampir ke Landak untuk mengecek karena case fatality nya cukup tinggi.
"Karena nyamuk ini gigit di jam jam sekolah. Untuk itu saya datangi sekolah-sekolah . Saya pesan ke Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar rutin memberantas sarang nyamuk. Saya tau bupati dan ibu PKK terus melakukan pencegahan DBD tapi mereka tidak bisa bekerja sendiri, terima kasih sudah dengan giat melalukan pemusnahan sarang nyamuk, penanganan inflasi dan pencegahan stunting," ucap Pj. Gubernur.
Setelah itu kunjungan Pj. Gubernur Kalbar di Kabupaten Landak dilanjutkan dengan peninjauan Pasar Rakyat Ngabang, Peninjauan Posyandu, dan meresmikan 14 kantor KPH.
Penulis : Tullahwi
Editor : Her