Sebanyak 160 Bonsai Dihadirkan Dalam Pameran dan Kontes Bonsai yang Diselenggarakan PPBI Landak

Sebanyak 160 Bonsai Dihadirkan Dalam Pameran dan Kontes Bonsai yang Diselenggarakan PPBI Landak

Editor: DailyNusantara.id author photo
Staf Ahli Bupati Landak Didampingi Ketua PPBI Landak Meninjau Pameran Bonsai

Dailynusantara.id, Landak - Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kabupaten Landak menyelenggarakan pameran dan kontes bonsai lokal se Kalimantan Barat dengan mengangkat tema "Pesona Bonsai Bumi Intan Merajut Seni Melalui Bonsai Menuju Landak Edo" di Halaman Kantor Bupati Landak dari tanggal 25 sampai 29 Oktober 2023.

Ketua PPBI cabang Landak Surono menyampaikan bahwa pada pemeran dan kontes bonsai yang diselenggarakan PPBI cabang Landak ini menghadirkan sebanyak 160 tanaman bonsai.

"Ini pertama kalinya PPBI cabang Landak menyelenggarakan pameran dan kontes sebesar ini," ungkapnya.

Ada pun peserta kontes dan pameran bonsai ini yaitu PPBI cabang Pontianak, PPBI cabang Melawi, PPBI cabang Singkawang, PPBI cabang Sampit, PPBI cabang Sanggau, PPBI cabang Sambas, dan para pecinta bonsai se Kalimantan Barat.

"Kami harap nanti bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Landak melalui sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan serta memberikan pemahaman mengenai seni bonsai ini," harap Surono.

Pj. Bupati Landak yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Anem dalam sambutannya menuturkan sebagai sebuah kesenian yang berasal dari Cina yang kemudian dipopulerkan oleh Jepang, bonsai kian terkenal di seluruh dunia termasuk Indonesia. 

Peserta Pameran dan Kontes Bonsai se Kalimantan Barat

"Munculnya komunitas penggemar bonsai yang mampu memberi nilai tinggi pada seni bonsai menjadi sebuah potensi komoditas baru. bonsai selain indah juga bernilai seni tinggi, semakin cantik bonsai dan semakin sering memenangkan kontes, membuat nilai bonsai semakin melambung. Sehingga, bonsai mampu berperan menjadi salah satu penggerak perekonomian dari sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.

Lebih jauh Anem menjelaskan bahwa letak geografis Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Landak yang sangat cocok bagi pohon-pohon tropis Indonesia. hal ini menjadi peluang yang besar bagi pembudidaya bonsai dan seniman bonsai Landak dan sekitarnya untuk lebih berkembang. sehingga kesenian bonsai lebih memasyarakat dan mampu menopang ekonomi masyarakat.

"Semua nilai positif dari kegiatan bonsai ini sangat memerlukan kolaborasi dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Landak serta pihak swasta," jelasnya.

Dirinya berharap melalui media pameran dan kontes bonsai diharapkan semakin memicu percepatan perkembangan seni bonsai dan sebagai sarana edukasi tentang seni bonsai di Landak. 

"Ini juga yang menjadi harapan kita bersama dan berharap kegiatan ini memiliki banyak nilai-nilai positif dari segala lini masyarakat maupun pemerintah daerah Kabupaten Landak," harap Staf Ahli.



Penulis : Tullahwi

Editor : Her

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini