Pimpin Tanam Padi Gogo Perdana di Desa Tebedak, Bupati Karolin : Berladang Usaha Tani Kearifan Lokal Kalimantan

Pimpin Tanam Padi Gogo Perdana di Desa Tebedak, Bupati Karolin : Berladang Usaha Tani Kearifan Lokal Kalimantan

Editor: DailyNusantara.id author photo
Bupati Landak saat Tanam Pagi Gogo Perdana di Lokasi Poktan Terpadu Desa Tebedak 

Dailynusantara.id, Landak - Bupati Landak pimpin penanaman padi gogo perdana di lokasi lahan Poktan Terpadu, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (22/08/2025).

Tutut hadir Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Sesditjen TP Kementerian Pertanian RI selaku Penanggungjawab Swasembada Pangan Kalbar, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Kepala BRMP Kalbar, Kepala BPTP Pontianak, Forkopimda Landak, Asisten, pimpinan instansi vertikal, Pimpinan OPD Landak, serta undangan lainnya.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada petani dari Poktan Terpadu Desa Tebedak karena telah berkontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan khususnya komoditas padi di Kabupaten Landak demi terjaganya ketahanan pangan. 

"Kegiatan ini juga sebagai wujud aksi nyata kita bersama dalam mendukung tercapainya target Swasembada Pangan Nasional," ucapnya.

Budidaya padi gogo atau padi ladang atau biasa juga disebut dengan padi gunung (padi motont), lanjut Karolin, merupakan salah satu kearifan lokal kegiatan usaha tani di pulau Kalimantan, termasuk pula di Kabupaten Landak. 

"Bagi Masyarakat Dayak khususnya, berladang padi di lahan kering bukan sekedar aktivitas pertanian biasa tetapi merupakan sistem kebudayaan yang kompleks dan menyeluruh yang mencakup spiritualitas, sosial, ekologi, dan identitas kultural," lanjutnya.

Karolin menjelaskan petani padi ladang memiliki pengetahuan lokal yang tinggi dalam mengelola lahan secara berkelanjutan. Hal ini bisa dilihat dari sistem bergilir, teknik pembakaran yang terkendali dan pengelolaan tanpa bahan kimia.

Bupati Landak Menyerahkan Bantuan Alsintan Berupa 14 Unit Sprayer Kepada Poktan

Klik Tonton Video Bupati Landak Tanam Perdana Padi Gogo

"Petani ladang sangat berkontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan benih karena berladang merupakan tulang punggung ketahanan pangan komunitas. Hasil panen digunakan untuk konsumsi keluarga selama setahun bahkan menjaga keanekaragaman lebih," jelasnya.

Karolin juga menyampaikan komitmennya bersama Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk mendukung dan melindungi Petani yang berladang. Kegiatan tanam padi gogo perdana pada hari ini adalah bentuk nyata dukungan dari Pemerintah kepada petani.

Dengan menaham padi gogo, kita tidak hanya menjaga ketersediaan pangan bagi keluarga dan masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Jika dikelola dengan baik, padi gogo bisa menjadi produk unggulan daerah, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan.

"Ada banyak tantangan yang harus kita hadapi. Diantaranya dampak perubahan iklim dan lingkungan, kondisi cuaca yang terkait curah hujan dan ketersediaan air serta kendala ekonomi dan kebijakan. Kendala ekonomi dan kebijakan yang dimaksud ialah terkait profitabilitas dan kebijakan pelarangan pembakaran lahan yang bisa berbenturan dengan praktik tradisional, meski teknik modern tanpa bakar bisa diterapkan," terangnya.

Dirinya berharap padi yang kita tanam pada hari ini dapat tumbuh optimal sehingga menghasilkan padi yang berkualitas dan berlimpah jumlahnya. 

"Oleh karena itu, saya berharap tanaman padi tersebut dirawat dengan baik. Saya menghimbau kepada para penyuluh agar membimbing, mengedukasi dan memotivasi petani," tutup Bupati Landak.

Selain melakukan penanaman perdana Bupati Landak juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa alsintan sprayer 14 unit dan bantuan benih padi gogo.(Red)

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini