![]() |
Bupati Landak saat Sesi Doorstop Setelah Pembagian Bendera Merah Putih |
Dailynusantara.id, Landak - Bupati Landak ingatkan seluruh masyarakat agar tak nodai kesakralan momen hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan tindakan yang tidak perlu. Hal ini disampaikannya di sela-sela pembagian Bendera Merah Putih di Kawasan Tugu Pahlawan Ngabang, Kamis (08/08/2025).
"Ya itu seperti yang saya sampaikan negara menjamin kebebasan berekspresi untuk menyampaikan pendapat dan undang-undang juga mengatur bahwa partai politik dan juga merupakan salah satu saluran dari masyarakat untuk menyampaikan hal-hal atau pendapat," ujar Bupati Landak saat ditanya pendapat tentang fenomena pemasang bendera Jolly Roger dari serial anime One Piece jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia yang hangat jadi perbincangan publik di media sosial bahkan televisi nasional.
Menurut Karolin di Indonesia media sosial saat ini dengan fenomenanya juga merupakan salah satu tempat yang mudah diakses oleh masyarakat yang ingin menyampaikan harapannya namun akan lebih baik jika disesuaikan dengan adat istiadat dan tata cara orang Indonesia.
"Segala hal yang sifatnya kritikan dan masukan bagi pemerintah tentu baik untuk itu maka kita menganut sistem demokrasi," ucapnya.
Klik Tonton Video Bupati Landak Bagikan Bendera Merah Putih
kalau bentuk ekspresi itu bisa menodai suasana kesakralan perayaan 17 Agustus, lanjut Karolin maka tidak tepat tempat dan waktunya dimana untuk menyampaikan kegelisahan.
"Mari kita songsong dengan khidmat dengan perenungan yang mendalam dengan semangat bersama dan semangat persatuan yang harus terus kita tingkatkan kita perlu untuk kompak dan bersatu," tegasnya.
Dirinya juga berharap generasi muda Indonesia yang tidak mengalami langsung peristiwa perjuangan kemerdekaan agar terus meningkatkan literasi nya dan mencari informasi sehingga tidak melupakan sejarah.
"Dengan literasi, membaca dan mencari informasi sepengetahuan sebanyak-banyaknya anak-anak muda pasti saya yakin akan terpesona bagaimana dulu berat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan," harap Karolin.(Red)