![]() |
Suasana Bimtek P3SPS di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak |
Dailynusantara.id, Landak - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan bimbingan teknis P3SPS bersama Komisioner KPI Pusat yang merupakan salah satu dari program kerja KPID Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 dengan Tema : Siaran Sehat untuk Pemilu yang Adil dan Berimbang di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Kamis (09/11/2023).
Hadir sebagai narasumber bimtek Komisioner KPI Pusat, Bawaslu Provinsi Kalbar dan KPU Provinsi Kalbar serta dihadiri Lembaga Penyiaran TV dan radio se Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Ketua KPID Kalbar Deddy Malik menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya bimtek ini adalah untuk merefresh kembali tentang P3SPS bagi lembaga penyiaran.
"Dan nanti spesifik ke iklan kampanye Pemilu yang nanti akan dilaksanakan," ujarnya.
Deddy menjelaskan bahwa KPI merupakan salah satu gugus tugas pada Pemilu 2024 ini sehingga perlu berkolaborasi untuk mensukseskan setiap tahapannya.
"Saya beharap agar semua lembaga penyiaran bisa menyelenggarakan siaran yang sehat, serta bisa menjadi sarana pendidikan politik sehingga pemilu aman dan lancar," harapnya.
Pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Kalbar yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Dra. Natalia Karyawati sekaligus membuka bimtek menyampaikan KPI juga harus bisa memberikan edukasi terkait apa yang masyarakat tonton dan dengar .
"Apa yang boleh dan tidak boleh disiarkan pada tahapan pemilu 2024," ungkapnya.
Dirinya berpesan agar lembaga penyiaran bisa menyiarkan berita yang informatif dan berimbang .
"Semoga bimtek berjalan aman dan lancar, mari mempedomani aturan dan tugas di lembaga masing-masing," pesannya.
Salah satu peserta Bimtek Rizki Mahardika Tullahwi perwakilan dari LPPL Radio Pemda Landak mengucapkan terima kasih kepada KPID yang telah menyelenggarakan bimtek P3SPS ini.
"Saya rasa ini sangat perlu apa lagi menjelang pemilu P3SPS ini bisa jadi pedoman lembaga penyiaran untuk menjalankan tugas penyampaian informasi ke publik," ungkapnya.
Dirinya juga berharap bimtek serupa bisa diselenggarakan secara rutin sehingga jika para lembaga penyiaran terutama yang berada di daerah bisa ikut untuk merefresh dan mengupdate informasi terkait penyiaran.
"Semoga ke depan bimtek seperti ini bisa kembali dilaksanakan sehingga lembaga penyiaran di daerah bisa ikut untuk sekedar sharing terkait situasi penyiaran," harapnya.(*)