Serahkan 1300 Paket Bansos Sembako, Wagub Kalbar : Semoga Bermanfaat

Editor: DailyNusantara.id author photo

Wagub Kalbar saat Menyerahkan Paket Sembako Secara Langsung

Dailynusantara.id, Mempawah - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. Ria Norsan menyerahkan 1.300 Paket Bahan Sembako kepada masyarakat di tiga Kecamatan di Kabupaten Mempawah, Jum'at (23/12/2022). 

Kecamatan yang memperoleh bantuan tersebut yakni masyarakat di Kecamatan Jungkat, Segedong dan Sungai Pinyuh. Bantuan Sosial Paket Bahan Sembako disambut antusias masyarakat Kabupaten Mempawah. 

Wagub Kalbar Ria Norsan mengungkapkan tujuan bantuan sosial paket bahan sembako dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi, dampak Inflasi tersebut.

"Hari ini saya menyerahkan 1.300 Paket Sembako di Tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Adapun Bansos yang diberikan kepada masyarakat yaitu Kecamatan Jungkat, Kecamatan Segedong dan Kecamatan Sungai Pinyuh, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan  membantu masyarakat," ungkap Norsan.

Ia menjabarkan, dalam paket Bantuan Sosial tersebut masing-masing berisikan beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng kemasan 2 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

"Dengan adanya kenaikan harga BBM kemarin menyebabkan daya beli masyarakat berkurang. Oleh karenanya untuk menekan angka inflasi, kami (Pemprov Kalbar) berusaha membantu Bapak Ibu sekalian yang benar - benar terdampak untuk diberikan bantuan sembako. Kemudian saya mengingatkan kepada kita semua, untuk bijak dalam berbelanja memenuhi kebutuhan," ungkap Ria Norsan.

Dirinya juga berpesan bahwa dengan situasi dan kondisi perekonomian saat ini ditambah dengan musibah yang sedang melanda seperti gagal panen dan banjir, Wagub Kalbar berharap masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapinya.

"Kuncinya dengan sabar, berusaha dan bertawakal. InsyaAllah, ke depan kita segerakan penyerahan bantuan ini ke wilayah - wilayah yang belum menerima," harapnya.


Penulis : Reporter

Editor : Tulllahwi

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini