Serahkan Hampir 100 Unit Alsintan, Bupati Karolin : Transformasi Pertanian Modern

Serahkan Hampir 100 Unit Alsintan, Bupati Karolin : Transformasi Pertanian Modern

Editor: DailyNusantara.id author photo
Penyerahan Alsintan Secara Simbolis oleh Bupati Landak

Dailynusantara.id, Landak – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menyerahkan secara simbolis ratusan unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Brigade Pangan, Kelompok Tani (Poktan), dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) se-Kabupaten Landak di Ngabang, Senin (22/12/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Karolin mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Kabupaten Landak yang berhasil mencatatkan capaian Luas Tambah Tanam (LTT) tertinggi di Kalimantan Barat pada tahun 2025. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar penting pembangunan daerah yang berkaitan langsung dengan kecukupan pangan masyarakat.

“Kabupaten Landak adalah salah satu lumbung pangan di Kalimantan Barat. Untuk mempertahankan prestasi tersebut, kita tidak bisa lagi bertani dengan cara tradisional. Kita harus bertransformasi menuju pertanian modern,” ujar Karolin.

Bantuan yang diserahkan berasal dari kolaborasi dana APBD Kabupaten Landak, Aspirasi Dewan, serta dukungan APBN Pusat. Dengan rincian sumber dana APBD Landak dan aspirasi dewan total 72 unit terdiri dari 34 unit Hand Tractor, 36 unit Power Thresher (perontok padi), dan 2 unit Power Thresher Multiguna. Sumber Dana APBN total 55 unit terdiri dari 36 unit Pompa Air, 10 unit Hand Tractor, 7 unit Traktor Crawler, dan 2 unit Traktor Roda Empat.

"Khusus untuk sumber dana APBN, sebagian dialokasikan untuk mendukung kegiatan Cetak Sawah Rakyat (CSR) berupa 8 unit Pompa Air dan 8 unit Hand Tractor," terangnya.

Selain dukungan alat, Bupati juga memberikan apresiasi kepada dua orang Penyuluh Pertanian Landak yang meraih penghargaan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Tahun 2025. 

"Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi penyuluh lainnya untuk terus berinovasi mendampingi petani," ucapnya.

Bupati Karolin memberikan peringatan keras kepada para Ketua Kelompok Tani agar bantuan tersebut tidak hanya menjadi pajangan. Ia menekankan tiga poin utama dalam pengelolaan bantuan Perawatan Rutin, Manajemen Adil, dan Larangan Penjualan. 

“Rawatlah alat ini seperti milik sendiri. Jangan sampai baru dipakai satu musim, alatnya sudah rusak dan mangkrak karena tidak dirawat,” tegasnya.

Turut hadir dalam penyerahan Staf Ahli Bupati, Asisten, Plt. Kepala Dinas PPKP Landak, Kepala Dinas Koperindag Landak, Camat Ngabang, Poktan, dan Brigade Pangan.(Red)

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini