Sejumlah Titik Longsor Akibat Banjir di Kecamatan Air Besar Dipasangi Garis Polisi

Sejumlah Titik Longsor Akibat Banjir di Kecamatan Air Besar Dipasangi Garis Polisi

Editor: DailyNusantara.id author photo
Dua dari Tiga Titik Kerusakan Jalan Akibat Banjir di Kecamatan Air Besar

Dailynusantara.id, Landak - Forkopimcam Air Besar pemasangan garis polisi di sejumlah titik longsor di wilayah Kecamatan Air Besar pasca dilanda banjir beberapa waktu lalu, Senin (3/6/2024) 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan dan memberi peringatan kepada masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan oleh tanah bergerak dan longsor tersebut.

Pemasangan garis polisi tersebut dilakukan langsung oleh Kapolsek Air Besar IPTU Mohammad Ibrahim Malik, didampingi oleh Camat Air Besar dan Anggota Babinsa di dua titik.

Titik pertama berlokasi di Auh Jalan Raya Serimbu - Ngabang Desa Sepangah, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Di lokasi ini, tanah mengalami pergerakan yang menyebabkan kerusakan pada body aspal jalan sepanjang kurang lebih 100 meter. Saat ini, hanya sekitar 10 meter jalan yang dapat dilewati oleh satu kendaraan, baik roda dua maupun roda enam.

Titik kedua berlokasi di Jembatan Air Darit, Jalan Raya Serimbu - Ngabang, Dusun Emprija Desa Semuntik, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Di lokasi ini terjadi longsor di batas jembatan yang mengakibatkan kekuatan jalan tersebut tinggal sekitar 35%. Longsor ini menciptakan rongga besar yang terus mengancam stabilitas jalan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Kapolsek Air Besar IPTU Mohammad Ibrahim Malik, menyampaikan bahwa pemasangan garis polisi ini adalah langkah awal untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut. 

"Pihaknya akan terus memantau kondisi di lokasi-lokasi tersebut dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.

Menurut Kapolsek keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Dirinya akan memastikan bahwa semua pihak yang berkepentingan akan bekerja sama untuk mengatasi masalah ini.

"Masyarakat harus berhati-hati dan waspada ketika melintasi daerah yang rawan longsor dan tanah bergerak. jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau keretakan jalan lainnya segera lapor," tegasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melewati area yang telah dipasangi garis polisi dan selalu memperhatikan kondisi sekitar saat berkendara. Keselamatan adalah hal yang paling utama.

"Cuaca ekstrem yang saat ini melanda wilayah Kecamatan Air Besar dapat memperparah kondisi tanah dan jalan. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan pemantauan dan siap memberikan bantuan darurat jika diperlukan," imbaunya.

Sementara itu, Camat Air Besar M. Ivan Zulfisani, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari area-area yang telah dipasangi garis polisi. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru mengenai kondisi tanah bergerak dan longsor di wilayah Kecamatan Air Besar.

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh tanah bergerak dan longsor di wilayah tersebut," tutupnya.(*)

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini