.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Warga saat Berkumpul Menyampaikan Aksi Unjuk Rasa |
Dailynusantara.id, Landak - Viral di media sosial dan grup WhatsApp video yang menunjukan sekelompok masyarakat melakukan aksi unjuk rasa dengan berjalan kaki menuju Kantor Camat Menyuke, Kabupaten Landak untuk menyampaikan tuntutan mereka, Senin (22/01/2024).
Dari sejumlah informasi yang dihimpun tim dailynusantara.id diketahui bahwa aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh masyarakat di Dusun Bergantung, Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak yang diduga kecewa karena dusun mereka belum mendapat aliran listrik.
Terlihat pula dalam video puluhan warga membawa kertas dengan berbagai tulisan tuntutan mereka.
Salah satu kertas tuntutan tertulis "Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan tidak menimpa kami.... Dusun Begantung Tumbal Desa Darit, Desa Mandiri, dimana letak mandiri mu .... Kalian sudah menikmati PLN, mengapa begantung tidak, Indonesia terang, Darit terang, Begantung gelap" tulisnya.
 |
| Salah Satu Kertas yang Dibawa Pengunjuk Rasa |
Sesampai di Kantor Camat Menyuke para warga pun menyampaikan tuntutan mereka antara lain :
1. Kami masyarakat Dusun Begantung kompak dan bersatu menuntut Pemerintah Kabupaten Landak untuk memasukan jaringan listrik negara (PLM) di Dusun Begantung tahun 2024
2. Kami masyarakat Dusun Begantung kompak dan bersatu menuntut Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memasukan jaringan listrik negara (PLN) di Dusun Begantung tahun 2024.
3. Kami masyarakat Dusun Begantung kompak dan bersatu menuntut Pemerintah Pusat untuk memasukan jaringan listrik negara (PLN) di Dusun Begantung tahun 2024.
4. Kami masyarakat Dusun Begantung kompak dan bersatu apabila tuntutan kami jaringan PLN tidak disetujui tahun 2024, maka pemilu dan pilkada tahun 2024 kami masyarakat Dusun Begantung akan menyatakan golput.
Demikian tuntutan ini kami sampaikan atas nama masyarakat Dusun Begantung.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari pihak terkait mengenai aksi unjuk rasa tersebut.
Penulis : Tullahwi
Editor : Her
