![]() |
Kondisi Banjir di Desa Kersik Belantian |
Dailynusantara.id, Landak - Banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat tepatnya di Desa Kersik Belantian, Jumat (15/12/2023).
Akibat intensitas curah hujan satu hari terakhir ditambah debit air sungai Belantian yang tinggi menyebabkan Air Sungai meluap dan merendam sedikitnya 10 rumah warga dan satu rumah ibadah karena kedalaman air dalam rumah sekitar 10 sentimeter.
Sedikitnya sepuluh rumah warga terendam akibat luapan Sungai Belantian, dan satu rumah ibadah serta puluhan rumah lainnya hanya terdampak.
Kapolres Landak Akbp I Nyoman Budi Artawan, melalui Kapolsek Ngabang Akp Prambudi, mengatakan berdasarkan hasil pengecekan Bhabinkamtibmas R.G Silitonga di lapangan, bahwa akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada malam tanggal 14 Desember 2023.
"Sehingga debit air sungai Belantian yang berada ditengah kampung meluap dan menggenangi badan jalan serta pemukiman warga Dusun kersik dan Desa Kersik Belantian dengan ketinggian Banjir berkisar antara 10 cm sampai dengan 30 cm di area jalan dan halaman," ungkap Kapolsek.
Atas bencana banjir tersebut untuk sementara ada sekitar 5-10 rumah warga dan satu rumah ibadah yang terendam akibat bencana banjir.
"Sampai dengan saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir. Namun, ketinggian air sewaktu waktu dapat naik kembali membuat warga harus mengevakuasi ketempat yang lebih tinggi sejumlah barang di dalam rumah," tuturnya.
Hingga pukul 14.30 WIB, menurut pantauan Bhabinkamtibmas, Kapolsek mengatakan untuk sementara banjir tersebut semakin berangsur-angsur surut.
"Diharapkan untuk warga yang rumahnya di dataran rendah atau yang dilewati aliran sungai agar lebih berhati-hati serta selalu memantau perkembangan ketinggian air Sungai," ucap Kapolsek.
"Dan saya ingatkan untuk mematikan semua aliran listrik sehingga tidak ada korban jiwa kembali akibat sengatan listrik," tegas Kapolsek.(*)