![]() |
Mayat saat Setelah Dievakuasi dari TKP |
Dailynusantara.id, Landak - Kecamatan Sengah Temila dihebohkan dengan penemuan seorang pria yang tewas tergantung di pohon.
Mayat itu pertama kali diketahui oleh istri korban YK di belakang rumah sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (10/09/2023).
Informasi yang berhasil ketahui korban ialah AS (51) yang merupakan warga Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila.
Berdasarkan keterangan saksi korban tidak ada di dalam rumah mulai pukul 12.00 WIB, kemudian sekitar pukul 12.30 WIB istri korban mencari ke dapur, melihat korban tidak ada di dalam rumah, istri korban pergi mencari di belakang rumah dan melihat korban sudah tergantung di pohon kakao yang berjarak sekitar tiga meter dari belakang rumah.
Melihat korban tergantung istri korban memanggil saudara Anto selaku keponakan untuk meminta memberitahukan kepada warga dan Bidan Desa Saham untuk menghubungi pihak Kepolisian Sektor Sengah Temila dan Pihak Puskesmas Pahauman.
"Korban mempunyai penyakit mulai dari tahun 2001 dan korban sering konsul ke Rumah Sakit Soedarso, terakhir para tanggal 8 September 2023 di Rumah Sakit Soedarso Pontianak," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut petugas dari Puskesmas Pahauman dan Anggota Polsek Sengah Temila menurunkan dan dibawa ke dalam rumah guna dilakukan pemeriksaan luar oleh Petugas Tenaga Kesehatan Bidan Pustu Saham.
Setelah menerima laporan warga, Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulius Kartono mengatakan bahwa pihaknya olah TKP dan mengevakuasi korban.
"Kita sudah olah TKP dan korban diserahkan ke pihak keluarga," kata Yulius.
Dia menyebut, korban diketahui mengalami sakit mulai tahun 2001 dan sering berobat ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak.
"Namun menurut kesaksian warga, sehari-hari korban memiliki kepribadian pendiam dan tanya dengan keluarga tidak ada masalah," ujar Kapolsek.
Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk segera disemayamkan.
Penulis : Reporter
Editor : Tullahwi