Diduga Tersambar Petir Bangunan Rumah Walet di Sidas Sengah Temila Terbakar

Diduga Tersambar Petir Bangunan Rumah Walet di Sidas Sengah Temila Terbakar

Editor: DailyNusantara.id author photo
Kondisi Rumah Walet yang Sedang Terbakar

Dailynusantara.id, Landak - Diduga tersambar petir jadi pemicu kebakaran satu unit bangunan rumah walet di Dusun Bejambu Sengah Desa Sidas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten  Landak pada Rabu (19/07/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

Adapun rumah walet yang yang terbakar milik Bili Phan (50) diketahui berdomisili di Tanggerang Jakarta.

Bangunan Rumah Walet dipercayakan untuk diawasi oleh Undak (52) yang tinggal di Dusun Tebing Tinggi, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak.

Menurut keterangan saksi mata Norwati (54) bahwa dirinya diberitahukan oleh cucunya ada api yang membakar rumah walet selanjutnya dirinya langsung keluar rumah dan melihat api sudah membakar di ujung belakang bagian atas rumah walet yang ada di depan rumahnya yang berjarak ± 30 meter.

Setelah melihat adanya api yang membakar rumah walet Norwati  memberitahukan kepada Poam Andi (47) yang merupakan tetangga sebelah rumahnya tentang adanya peristiwa kebakaran tersebut.

Setelah Poam Andi diberitahukan kejadian tersebut selanjutnya melihat kebakaran tersebut bersama menantunya di mana yang terlihat api yang sudah membakar bagian atas belakang rumah walet tersebut. Kemudian langsung pergi ke rumah Undak selaku orang kepercayaan mengawasi dari bangunan tersebut di Dusun Tebing Tinggi Desa Sidas yang berjarak ± 1 km dari TKP.

Sekitar pukul 19.00 WIB Poam Andi dan Undak bergegas menuju TKP dan saat itu api sudah membesar hingga membakar bagian dalam bangunan walet tersebut.

Adanya informasi kebakaran tersebut Kapolsek Sengah Temila IPDA Yulianus Kartono menerjunkan personelnya beserta tim damkar dari pahauman, Redamkar 004 Senakin Ilir dan Sidas mendatangi TKP untuk melakukan pemadaman api yang membakar ke seluruh bagian dalam rumah walet tersebut.

"Saat ini api sudah dapat padamkan namun bangunan masih berdiri tegak dan untuk saat ini belum diketahui situasi di dalam bangunan tersebut karena dikhawatirkan bangunan tersebut roboh, karena bagian dalamnya sudah terbakar," ucap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan rangkaian kegiatan pemadaman kebakaran tersebut selesai sekitar pukul 22.30 WIB mengingat bangunan rumah walet yang terbakar sama dengan ketinggian bangunan empat lantai dan korban jiwa tidak ada namun kerugian materil di perkirakan sebesar Rp. 350.000.000.

"Api membakar bangunan rumah walet pada bagian dalam yang berukuran sekitar 6x12 meter dengan ketinggian sekitar ± 15 meter yang berdinding semen yang dilapisi dengan styrofoam dan seng serta beratapkan seng," jelasnya.

Kapolsek menambahkan Bangunan tersebut menggunakan kelistrikan melalui alat berupa panel tenaga surya. Api diketahui berasal dari bangunan belakang bagian atas yang menjalar ke bagian bawah di dalam bangunan tersebut.

"Dugaan sementara bahwa kebakaran di mungkinkan akibat sambaran petir saat hujan deras, kemungkinan bangunan rumah walet akan roboh akibat kebakaran sehingga membahayakan warga yang tinggal di sekitarnya serta warga yang melintas," tambahnya.



Penulis : Tullahwi

Editor : Her

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini