Tergolong Kejadian Luar Biasa, Pemkab Landak Upayakan Vaksin 41.000 Hewan Pembawa Rabies

Tergolong Kejadian Luar Biasa, Pemkab Landak Upayakan Vaksin 41.000 Hewan Pembawa Rabies

Editor: DailyNusantara.id author photo
Data Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar 

Dailynusantara.id, Landak - Pemerintah Kabupaten Landak tengah mengupayakan melakukan vaksinasi rabies terhadap 41.000 hewan peliharaan potensial pembawa virus tersebut, (15/06/2023).

Pj. Bupati Landak Samuel saat rakor rabies tingkat provinsi Kalbar menyampaikan bahwa di Kabupaten Landak terdapat tiga orang yang meninggal karena Rabies. Satu orang di kecamatan Banyuke Hulu, satu orang di kecamatan Menyuke dan satu orang di kecamatan Sengah Temila. 

"Berdasarkan data di lapangan terdapat 447 korban yang terkena Gigitan oleh hewan peliharaan seperti anjing, mudah-mudahan semuanya tidak terkena rabies," ujar Samuel.

Lebih lanjut Samuel menyatakan bahwa pemerintah kabupaten landak telah berupaya untuk melakukan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan masyarakat 

"Kita tetap upayakan untuk vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan seperti anjing berjumlah Kurang Lebih 41.000, saat ini yang baru kita vaksin 5.000 lebih. kita meminta bantuan dari provinsi untuk ketersediaan vaksin rabies," tukasnya.

Pj. Bupati Landak itu meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menvaksin hewan peliharaannya seperti Anjing, kucing, monyet dan hewan peliharaan lainya yang bisa menularkan virus rabies.

"Saya minta masyarakat untuk mau menvaksin hewan peliharaannya agar hewan peliharaannya terbebas dari virus rabies. Selain itu juga saya meminta kepada instansi terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin rabies," terang Samuel.

Samuel menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Landak akan semaksimal mungkin berupaya untuk mencegah penyebaran rabies. dan dari hasil pertemuan ini, nanti akan di petakan dan di tinjau di lapangan, serta akan di lakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Rabies

"Di Kabupaten Landak saat ini yang menjadi kendala di lapangan adalah kurangnya jumlah tenaga untuk melaksanakan vaksinasi rabies," tutup Samuel.

Data dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar diketahui saat ini rabies telah dikatagorikan kejadian luar biasa dimana terhitung Januari hingga 5 Juni 2023 1.479 GHPR dan Kabupaten Landak menempati posisi pertama terbanyak yaitu 314 GHPR.



Penulis : Reporter

Editor : Tullahwi 

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini