Sampaikan Realisasi APBD 2025 ke DPRD, Bupati Karolin : APBD Kita Sehat

Sampaikan Realisasi APBD 2025 ke DPRD, Bupati Karolin : APBD Kita Sehat

Editor: DailyNusantara.id author photo
Bupati Karolin saat Sesi Doorstop setelah Menyampaikan Laporan APBD ke DPRD Landak


Dailynusantara.id, Landak - Bupati Landak sampaikan laporan realisasi semester pertama APBD tahun anggaran 2025 dan prognosis dalam rapat paripurna ke-6 bersama DPRD Landak, bertempat di Ruang Rapat Utama DPRD Landak, Senin (07/07/2025).

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Landak dan dihadiri unsur pimpinan DPRD, anggota DPRD, Pj. Sekda Landak, Sekwan, staf ahli, asisten serta pimpinan OPD.

Pada kesempatan itu Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengatakan secara umum sebenarnya dari pemerintah Kabupaten Landak cukup puas dengan hasilnya yang telah dicapai walau memang ada beberapa kendala yaitu adanya instruksi Presiden terkait efisiensi menyebabkan APBD tidak berjalan normal.

"Dengan adanya pergeseran anggaran dua kali kemudian yang menjadi kendala adanya beberapa perubahan dari pemerintah pusat berkaitan dengan katalog kemudian juga ada perubahan aturan mengenai tender dan pengadaan barang dan jasa sehingga memang belum dapat diproses menunggu ketentuan lebih detail dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Menurut Karolin secara umum pendapatan juga cukup baik termasuk serapan anggaran terlepas dari memang belum lengkapnya beberapa regulasi, meski begitu juga sudah cukup baik dan tidak ada defisit.

"Kita bersyukur secara umum sebenarnya APBD kita cukup sehat 6 bulan ke depan, kita berharap ya dalam waktu dekat ini regulasi-regulasi dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat segera diterbitkan sehingga serapan belanja kita bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.

Kalau sudah lengkap semua, lanjutnya maka akan diproses dan tentunya itu akan meningkatkan serapan anggaran. Demikian juga untuk target-target pendapatan akan terus berupaya semaksimal mungkin agar target pendapatan bisa sesuai dengan yang telah ditentukan bersama dengan DPRD di tahun 2024 yang lalu.

"Sementara sekarang belanja pegawai yang banyak habis ya kan operasional Pemda sendiri sebenarnya cukup hemat karena kita diserap di sekitar 30% untuk belanja operasional, kami berupaya pengelolaan anggaran ini dengan prinsip kehati-hatian dan efisiensi sesuai dengan petunjuk dari bapak presiden," tegas Karolin.(Red)

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini