Suasana Pelantikan Dewan Pengurus TMI Kabupaten Landak |
Dailynusantara.id, Landak - Bupati Landak hadiri pelantikan Dewan Pengurus Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Landak periode 2025-2030 bertempat di Aula Hotel Hanura Ngabang, Sabtu (19/07/2025).
Turut hadir dalam pelantikan Dewan Pembina DPW TMI Kalbar sekaligus anggota DPRD RI, Ketua DPW TMI Kalbar, Forkopimda Landak, perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Pimpinan OPD Landak dan jajaran pengurus serta anggota TNI Landak.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Taufik yang terpilih sebagai ketua DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Landak.
"Harapan kami, Ketua dan para pengurus TMI Kabupaten Landak yang terpilih dapat menjadikan momentum ini sebagai starter point untuk berkiprah dalam derap pembangunan pertanian serta dapat mengawal implementasi program pertanian dari pusat hingga ke desa di Kabupaten Landak yang kita cintai ini," ucapnya.
Menurut Karolin pembentukan DPD TMI di Kabupaten Landak bukan sekedar bagian dari ekspansi organisasi, namun merupakan sebuah ikhtiar bersama untuk menjawab kebutuhan dan tantangan nyata pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan di daerah.
"Tani Merdeka Indonesia diharapkan bisa menjadikan petani sebagai subjek utama dalam pembangunan pertanian yang mampu mengelola lahan secara bijak dan dapat memasarkan produk hasil pertanian secara mandiri," ujarnya.
Lebih jauh Karolin menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh petani di Kabupaten Landak ini. Pertama, terkait ketersediaan benih unggul, khususnya komoditas padi. Kedua, akses pasar yang belum berkeadilan, Petani seharusnya bisa jadi penentu harga, bukan korban tengkulak atau kartel. Ketiga, Perlu adanya dukungan teknologi ramah lingkungan yaitu konsep pertanian yang presisi, irigasi modern, dan pemanfaatan pupuk organik. Keempat, Petani sebagai subjek Pembangunan, bukan sekedar objek proyek, melainkan pelaku utama kemajuan bangsa.
"Oleh karena itu saya berharap dengan adanya kolaborasi yang erat antara organisasi masyarakat tani dan pemerintah, maka pembangunan pertanian akan berjalan lebih adil, berkelanjutan, dan memberi dampak langsung kepada masyarakat," jelasnya.
Terakhir dirinya berharap agar keberadaan Tani Merdeka Indonesia di Kabupaten Landak memberi kontribusi yang signifikan terhadap upaya penyelenggaraan pembangunan pertanian yang efektif dan efisien.
"Disamping itu juga diharapkan terbangunnya kerjasama yang baik antara pemerintah desa dengan TMI. Mari kita saling bekerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan petani di Kabupaten Landak," harap Bupati Landak.(Red)