.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Bupati Karolin saat Menghadiri KPID Award 2025 |
Dailynusantara.id, Pontianak - Bupati Landak Karolin Margret Natasa hadiri langsung acara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat awards tahun 2025 di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (16/07/2025).
Acara yang dibuka Gubernur Kalbar ini turut dihadiri Sekda Kalbar, Forkopimda Kalbar, instansi vertikal, Ketua dan anggota KPID Kalbar, perwakilan KPI Pusat, tamu undangan serta insan penyiaran TV maupun radio se Kalbar.
Dalam KPID award tahun 2025 ini Radio Pemda Landak (Rapela) berhasil menyabet satu penghargaan katagori Program Perempuan dan Anak terbaik, kemudian tiga nominasi yaitu program siaran Pilkada, penyiar terbaik dan pemerintah peduli penyiaran.
Menanggapi hal tersebut Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi KPID Kalbar atas penyelenggaraan acara penghargaan ini.
"Ini merupakan ajang yang baik guna meningkatkan mutu penyiaran di Kalimantan Barat sehingga insan penyiaran bisa bersaing dan saling belajar," ungkapnya.
Menurut Karolin peran lembaga penyiaran terutama di daerah yang tidak bisa di jangkau sinyal seluler dan internet menjadi sangat penting mengingat perlu arus informasi bagi masyarakat mengenai berbagai hal.
"Untuk ini kami pemerintah Kabupaten Landak merasa perlu mendirikan radio di Kabupaten Landak untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat di wilayah yang sulit terjangkau sinyal," ujarnya.
Bupati Landak juga mengucapkan selamat kepada jajaran Radio Pemda Landak karena telah berhasil meraih sejumlah penghargaan di ajang bergengsi insan penyiaran tersebut.
"Dengan empat penghargaan ini membuktikan bahwa radio kita di daerah tidak kalah saing kualitas dari radio lain, kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Landak yang juga terus mendukung kehadiran radio kita ini," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa pendirian Radio Pemda Landak sendiri digagas oleh Bupati Karolin pada masa jabatan pertamanya sebagai Bupati Landak pada tahun 2019 lalu.(Red)
