.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Proses Evakuasi Jenazah Korban |
Dailynusantara.id, Landak - Kronologi penemuan mayat warga Dusun Leban Desa Nyayum Kecamatan Kuala Behe yang sempat dikabarkan hilang pada 3 Februari 2025.
Menurut keterangan saksi bahwa korban atas nama Renius Boson (37) pada tanggal 3 Februari 2025 pukul 08.00 WIB pergi ke ladang untuk memanen padi yang berlokasi di dekat aliran Sungai Dait. Tapi istri saudara boson merasa aneh biasanya pada sore hari sudah kembali ke rumah.
Setelah menunggu sampai malam tidak kunjung pulang keluarga mengira yang bersangkutan menginap di pondok yang berada di sawah, setelah menunggu sampai hari Selasa tanggal 4 Februari saudara Bonson tidak kunjung kembali juga dan akhirnya pihak keluarga melaporkan kepada ketua RT untuk dilaksanakan pencarian.
Setelah Ketua RT dihubungi langsung menghubungi Kepala Dusun Leban dan selanjutnya kepala Dusun menghubungi Kepala desa Nyayum kemudian Kepala Desa mengabarkan informasi ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Nyanyum untuk dilaksanakan pencarian bersama warga setempat.
Pada hari Rabu tanggal 5 Febuari 2025 pukul 16.00 WIB bertempat di aliran Sungai Dait Dusun Leban Desa Nyanyum Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak.
Kepala Pelaksana BPBD Landak Herman Masnur dalam keterangan tertulisnya membenarkan kabar tersebut dimana tim pencarian melakukan penelusuran sungai pada hari Rabu 5 Februari pukul 13.00 WIB.
"Setelah dilaksanakan pencarian di aliran Sungai Dait kurang lebih 4 jam masyarakat dan tim BPBD menemukan korban dalam posisi telungkup di bawah pohon tumbang dengan kondisi sudah tidak bernyawa," paparnya.
Dirinya menambahkan bahwa pihak keluarga menerima kematian korban dan tidak dilaksanakan otopsi. Korban diperkirakan meninggal akibat terpleset pada saat mau mengambil pancing, dikarenakan di lokasi ditemukan pancing 10 buah.
"Selanjutnya korban dimakamkan pada tanggal 06 Febuari 2025 di TPU desa Nyanyum Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak," tutupnya.(Red)
