.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Wakil Bupati Landak didampingi Pj. Sekda bersama Kajari Landak |
Dailynusantara.id, Landak - Kepala Kejaksaan Negeri Landak resmi dijabat Muhammad Ruslan, S.H., M.H., menggantikan Hetty Cahyaningrum, S.H., C.N., sebagai pejabat sebelumnya.
Pada acara pisah sambut di Aula Kantor Bupati Landak Hetty Cahyaningrum saat menyampaikan pesan dan kesannya mengatakan bahwa dirinya telah menjabat sebagai Kajari Landak selama satu tahun sembilan bulan.
"Saya sudah mengalami beberapa pertemuan dengan pejabat-pejabat di Kabupaten Landak dan itu sangat luar biasa, alhamdulillah kami bisa berkolaborasi untuk melakukan segala penegakan hukum sesuai dengan ketentuan," ungkapnya, Kamis (31/07/2025) malam.
Hetty juga mohon pamit kepada seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Landak dan akan melaksanakan tugas sebagai Kajari Blora.
"Kami telah dilantik pada tanggal 24 Juli 2025 lalu, mohon maaf baik secara pribadi maupun secara institusi mungkin kami pernah ada salah ucap salah gaul salah bertutur kata mohon dimaafkan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Muhammad Ruslan sebagai Kajari Landak yang baru berharap bisa selalu menjadi integritas dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Landak dalam upaya membangun daerah ini.
"Saya mohon izin kepada masyarakat Kabupaten Landak untuk bertugas di Kabupaten Landak semoga saya bisa diterima dengan baik di sini," harapnya.
Wakil Bupati Landak Erani dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kejaksaan Negeri Landak yang baru.
"Kami juga ucapkan selamat kepada Ibu Hetty atas jabatan barunya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Blora," ucapnya.
Erani mengajak Kajari Landak yang baru untuk bersama-sama memberi kontribusi dalam memajukan Kabupaten Landak.
"Mari kita melakukan yang terbaik untuk Kabupaten ini dan untuk masyarakat di tempat ini apa yang sudah baik selama ini mari kita pertahankan dan kita tingkatkan mana yang masih kurang mari kita benahi bersama-sama," ajak Wakil Bupati.
Turut hadir Pj. Sekda Landak, Forkopimda Landak, instansi vertikal, pimpinan OPD dan undangan lainnya.(Red)
