![]() |
Suasana Haflah Akhir dan Khotmil Quran ke-27 di Ponpes Al-Mulimun |
Dailynusantara.id, Landak - Pondok Pesantren Al-Muslimun di Desa Raja, Kecamatan Ngabang, menggelar acara Haflah Akhir dan Khotmil Quran ke-27, Minggu (19/05/2024).
Acara tersebut diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh penceramah terkemuka, Dr. Kyai Haji Abdul Asis. Kehadirannya memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi seluruh hadirin.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, antara lain Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muslimun, Kyai Haji Ustad Nurkolis Pimpinan Kantor Kementerian Agama, Pimpinan Bank Kalbar, Para pimpinan pondok pesantren se-Kecamatan Ngabang Kepala KUA Ngabang, Orang tua dan wali murid santri Pondok Pesantren Al-Muslimun.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kyai Haji Abdul Asis hadir sebagai penceramah utama, menerangkan tafsir dan makna ayat-ayat suci Al-Quran dengan jelas dan mendalam. Dengan keahlian dan pengetahuannya yang luas tentang ajaran Islam, dirinya memberikan penjelasan yang menginspirasi tentang bagaimana ayat-ayat tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Gali lebih dalam lagi dalam memahami ajaran Islam dan menjadikannya pedoman dalam menjalani kehidupan," jelasnya.
Kapolsek Ngabang, AKP Prambudi, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan dengan baik untuk memastikan acara berjalan dengan tertib dan kondusif.
"Kami memastikan bahwa kegiatan Haflah Akhir dan Khotmil Quran ini dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua peserta. Kami berterima kasih atas kerjasama semua pihak yang terlibat," ujar Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pesantren lainnya dalam memperkuat pendidikan agama serta meningkatkan kerukunan masyarakat," tambahnya.
Kegiatan Haflah Akhir dan Khotmil Quran ke-27 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menandai pencapaian penting bagi para santri yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran mereka. Diharapkan, acara ini dapat membawa berkah dan mempererat ikatan antara santri, orang tua, dan masyarakat sekitar.(*)