Aliansi Mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Gelar Bakti Pendidikan bagi Korban Banjir di Landak

Aliansi Mahasiswa Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Gelar Bakti Pendidikan bagi Korban Banjir di Landak

Editor: DailyNusantara.id author photo
Aliansi Mahasiswa Unika San Agustin Hippo di Posko Banjir Ngabang

Dailynusantara.id, Landak – Aliansi Mahasiswa Peduli Korban Bencana Banjir dari Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo menggelar kegiatan bakti pendidikan bagi anak-anak pengungsi di pusat pengungsian Kantor Camat Ngabang. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Januari 2025, melibatkan mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta alumni Unika Santo Agustinus Hippo.

Bakti pendidikan ini mencakup berbagai kegiatan seperti permainan outbond, menggambar, serta sesi berbagi cerita pengalaman. Kegiatan ini bertujuan untuk tetap memberikan akses pendidikan dan pembelajaran bagi anak-anak meskipun mereka berada dalam situasi bencana. Antusiasme tinggi tidak hanya terlihat dari anak-anak pengungsi, tetapi juga dari para orang tua yang turut mendukung kegiatan ini.

Selain memberikan bantuan logistik, Aliansi Mahasiswa Unika Santo Agustinus Hippo menekankan pentingnya dukungan pendidikan dan psikososial bagi korban bencana. Dana yang dikumpulkan dari para donatur disalurkan dalam bentuk alat tulis, perlengkapan dapur, serta makanan ringan. Selain itu, bantuan psikologis diberikan melalui sesi berbagi cerita dan diskusi interaktif dengan anak-anak di pengungsian.

Salah satu relawan, Veggie Rische, menyampaikan kesannya dalam kegiatan ini sebagai salah satu relawan, saya merasa sangat bangga dan bersyukur karena kegiatan selama tiga hari berturut-turut berjalan dengan lancar. 

"Meskipun persiapan dilakukan hanya satu hari sebelumnya di setiap harinya, antusiasme dan semangat anak-anak sangat luar biasa. Wajah bahagia mereka saat menanti kami datang untuk bermain dan belajar menjadi penyemangat kami untuk terus menghadirkan kegiatan yang lebih menarik setiap harinya," ujarnya.

Salah satu relawan yang juga alumni Unika Santo Agustinus Hippo, Enggang, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak di kamp pengungsian.

“Kami melihat bagaimana anak-anak kembali ceria dan aktif belajar. Ini membuktikan bahwa pendidikan dan harapan harus tetap hidup, bahkan di tengah bencana,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap bencana, perhatian terhadap pendidikan dan kesejahteraan psikologis anak-anak sangatlah penting. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan mereka tetap memiliki semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.(*)

Ads vertikal
Share:
Komentar

Berita Terkini