.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Pj. Bupati Landak saat Meresmikan Pamsimas di Dusun Kurnia Desa Semedang, Kecamatan Kuala Behe |
Dailynusantara.id, Landak - Sebanyak 423 jiwa kini bisa nikmati air bersih di Dusun Kunia Desa Semedang, Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak.
423 jiwa yang terdiri dari 108 Kepala Keluarga ini mendapatkan 96 unit sambungan air besih ke rumah dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Pemerintah Kabupaten Landak melalui Kementerian PUPR RI tahun 2023 yang baru diresmikan langsung oleh Pj. Bupati Landak Samuel Senin (27/02/2024).
Dalam sambutannya usai peresmian Pj. Bupati Landak Samuel mengungkapkan Pamsimas ini adalah program yang berbasis masyarakat artinya dibangun masyarakat, dirawat masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat, pemerintah hanya membiayai pembangunannya.
"Air besih sangat penting, karena dengan tersedianya air bersih bisa menciptakan lingkungan yang sehat, Ini juga upaya dalam menekan angka stunting. Saya berharap dengan ada nya air bersih bisa beralih atau tidak lagi buang air besar sembarangan, ini salah satu upaya pencanangan kita," ungkapnya.
Samuel mengingatkan Kepala Desa dan Camat agar bisa mendorong masyarakat supaya yang memiliki rumah harus juga membangun toilet.
"Jangan sampai apa yang sudah dibangun ini dua atau tiga tahun sudah rusak kalau bisa bertahan selamanya sehingga air ini bisa dinikmati secara terus menerus," pesannya.
Terakhir Pj. Bupati Landak mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Dusun Kunia, Desa Semedang yang sudah membantu mensukseskan pemilu 2024 sehingga bisa berjalan aman dan lancar.
"Pada pilkada nanti juga masyarakat agar bisa menjaga keamanan jangan terprovokasi dan saling menyudutkan satu sama lain sehingga bisa menciptakan kegaduhan yang tidak perlu," tegas Samuel.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas PUPRPERA Kabupaten Landak Erani mengatakan masyarakat di tempat ini patut bersyukur karena program Pamsimas ini bisa dibangun di Dusun Kurnia.
"Ini merupakan kegiatan yang komprehensif yang melibatkan banyak pihak, harapan kita apa yang sudah dibangun disyukuri dimanfaatkan dan dilestarikan," ujarnya.
Menurut Erani membangun ini mudah asal punya biaya, tapi untuk memelihara itu sulit, jadi perlu kerjasama semua pihak.
"Pembangunan itu melalui berbagai proses, perencanaan, pembangunan, serta pemanfaatan, saya percaya masyarakat mengapresiasi dan menysukuri program dari pemerintah ini," tambahnya.
Penulis : Tullahwi
Editor : Her
